Hai teman-teman pembaca! Disini saya akan merensensi
sebuah buku yang bagus nih..
Buku Pelajaran Seni Budaya merupakan salah satu buku
dari Pemerintah untuk anak-anak sekolah khususnya Kelas 11 Semester 2 ini.
Sekarang saya ingin merensikan buku ini karena banyak buku tentang Seni Budaya
yang masih terlihat ringkas sehingga banyak siswa menjadi bingung dan kurang
mengerti. Namun, beda halnya dengan buku ini. Buku ini sangat terperinci dalam
menjelaskan sesuatu dan ketika melihat buku ini, siswa akan terlihat lebih
semangat belajar karena cover buku yang menarik.
Identitas Buku
Nama penulis : Sem Cornelyoes Bangun, Siswandi, Tati
Narawati, dan Jose Rizal Manua
Penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbud
Tahun terbit: 2017
Tebal buku: 122 Halaman
Sinopsis Buku
Bab 1 Pameran Seni Rupa
Untuk mencapai tujuan pameran kita perlu bekerjasama
dan membagi tugas sesuai kebutuhan (sangat tergantung dari apa yang dipamerkan,
dimana pameran diselenggarakan, dan siapa yang akan menyaksikan pameran
tersebut). Dengan demikian, volume pekerjaanlah yang akan menetukaan jumlah dan
susunan panitia. Biasanya untuk tingkat sekolah, struktur panitia yang
sederhana sudah memadai. Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan
sejumlah seksi-seksi, ada yang mengurus materi pameran, display ataukelompok
kerja pemajangan karya, piñata cahaya, pembuatan catalog,dll. Selain memikirkan
panitia pemeran, kita uga harus memikirkan proposal pameran. Banyak format
penulisan proposal yang dapat digunkana, namun pada hakikatnya, inti dari
proposal ialah latar belakag, dasar auan
kegiatan pameran, waktu dan tempat, tata tertib dan lain-lain.
Bab 2 Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Pelaporan Pameran Karya Seni Rupa
Sebelum menyelenggarakan pameran seni rupa, kita perlu
membuat perencanaan yang baik. Pertama, kita harus membentuk panitia pameran
seni rupa. Komitmen dan kerja sama kepanitiaan adalah kata kunci keberhasilan
penyelenggaraan pameran seni rupa. Penataan ruang pameran, pemajangan karya,
pengaturan kata, sound system, dll.
Bab 3 Menganalisis Konsep Prosedur, Fungsi, tokoh dan
Nilai Estetis Karya Seni Rupa
Pengertian analisis dalam konteks apresiasi adalah
pengkajian yang cermat terhadap karya seni rupa untuk mengetahui keberadaan
karya yang sebenarnya. Dalam menganalisis karya seni rupa aspek konsep
berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan inspirasi. Aspek
teknis berhubungan dengan proses kreasi, langkah-langkah kerja kreatif yang
ditempuh seorang perupa untuk menghasilkan karya. Fungsi pada seni hakikatnya adalah
menfaat seni pada konteks tertentu. Sedangkan, pengenalan akan tokoh perupa
murni adalah penting dlam meningkatkan kemampuan berapresiasi. Nilai estetis
secara teoritis dibedakan menjadi objektif dan subjektif.
Bab 4 Memamerkan Karya Seni Rupa Dua dan Tiga Dimensi
Hasil Modifikasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemajangan karya
dua dimensi adalah factor keluasan ruang dengan sejumlah karya yang dipamerkan.
Sedangkan untuk karya tiga dimensi adalah pemajangan pameran yang dapat dilihat
dari segala arah
Bab 5 Fenomena Seni Rupa
Seni rupa pramodern menunjukkan babakan sejarah dimana
manifestasi karya seni rupa hadir sebelum zaman industri. Seni Rupa Pramodern
dibagi menjadi primitivisme, Naturalisme, realism. Primitivisme adalah corak
karya seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, naïf, sederhana, spontan, jujur,
baik dari segi penggarapan dan pewarnaan. Naturalisme adalah corak karya seni
rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada peniruan alam untuk menghasilkan
karya seni sehingga seniman terikat sekali paa hukum proporsi , anatomi,
persprektif dan teknik pewarnaan untuk mencapai kemiripan dengan perwujudan
objek yang dilihat oleh mata.
Kelebihan Buku
1. Pemilihan kata yang tepat dan mudah dimengerti
2. Buku tidak terlihat monoton karena dicetak dengan
gambar yang berwarna sehingga terlihat menarik untuk kalangan siswa
3. Penjelasan tiap bab sangat rinci sehingga mudah
memahaminya
4. Cover sampul buku terlihat sangat menarik dan
dilengkapi dengan gambar-gambar seni rupa.
5. Terdapat berbagai teks seperti revies konser,
tokoh-tokoh yang terkenal sehingga menambah wawasan untuk siswa
6. Kurikulum dalam buku ini sudah disesuaikan oleh
pemerintah secara langsung.
Kekurangan Buku
1. Masih ada beberapa Typo atau salah penulisan kata
2. Tidak ada rangkuman dan uji kompetensi untuk
mengukur kemampuan siswa
Dengan berbagai kekurangan dalam buku tersebut, namun saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibeli karena banyak sekali hal-hal didalam buku ini yang bisa
menjadi panutan ketika kita ingin melkukan suatu karya seni. Dan juga
penjelasan yang sangat rinci membuat siswa yang melakukan karya seni ini bisa
lebih mudah memahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar