1. Pengertian ceramah, pidato, dan khotbah
1. Ceramah adalah jenis komunikasi di depan
umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya.
3. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum
yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan dan ajakan untuk memperkuat
keimanan.
2. Pokok-pokok informasi dalam ceramah
Pokok-pokok
ceramah adalah hal atau masalah yang menjadi pusat pembicaraan dari suatu
ceramah.
A. Jenis-jenis Informasi
1. Informasi berdasarkan fungsi, yaitu informasi yang bergantung pada
materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini adalah informasi yang
menambah pengetahuan, informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan
pembaca atau bersifat fiksional (khayalan).
2. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi berdasarkan bentuk
penyajian informasinya. Informasi ini bisa dalam bentuk tulisan, seperti
berita, artikel, karangan khas (feature), resensi, kolom, dan karya fiksi.
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, yaitu informasi berdasarkan tempat
kejadian peristiwa berlangsung. Informasi dapat dibagi menjadi informasi
daerah, nasional, dan mancanegara.
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan, yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada. Contoh bidang-bidang dibedakan menjadi bidang pendidikan,
olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
3. Menyusun bahan ceramah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun bahan ceramah, yaitu:
1. Mengenali
konteks
Mengenali
konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu atau topik yang
disampaikan tentu akan berbeda jika audiensnya berbeda.
2.
Menentukan topik
Penentuan isu
ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan:
a. Sesuai
dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar
b. Menarik
minat
c. Ruang
lingkup jelas dan spesifik
d. Sesuai
dengan waktu dan situasi
3.
Menyusun kerangka ceramah
Ciri-ciri
kerangka ceramah yang baik adalah:
a. Meliputi
tiga bagian pokok, yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, dan penegasan
kembali.
b.
Mengungkapkan secara jelas
c. Setiap
bagian dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan
d.
Bagian-bagian dalam kerangka karangam harus tersusun secara logis.
4.
Mengumpulkan dan memilih bahan
Pengumpulan
bahan dapat dilakukan dari surat kabar, contoh naskah pidato, istilah-istilah
populer, cerita atau humor-humor yang relevan.
Adapun
pengumpulan materi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Pilih
materi yang aktual
b. Pisahkan
materi pokok dan materi penunjang
c. Usahakan
materi padat
4. Isi dan
struktur teks ceramah
A.
Pengenalan isu
- topik atau
gambaran permasalahan umum
B.
Rangkaian argumen
- uraian
pendapat-pendapat
- fakta-fakta
C.
Penegasan kembali
- simpulan
- rangkuman
- penguatan
- saran
5. Ciri-ciri kebahasaan teks ceramah
Ada beberapa kaidah atau ciri khas teks ceramah yang harus di
perhatikan sebagai berikut:
a. Menggunakan kata sapaan
b. Menggunakan kata ganti orang pertama, yang merujuk pada diri
penceramah itu sendiri
c. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa definisi
d. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan
dengan topik penceramah
e. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi
(sebab akibat)
f. Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal ataupun
perbandingan/pertentangan
g. Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verb)
h. Menggunakan kata-kata persuasif atau harapan
6. Mengonstruksi ceramah
A. Mengembangkan materi dari isu faktual
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan ceramah
terkait penggunaan bahasanya, yakni sebagai berikut
1. Kata-kata yang dipilih harus jelas
- menggunakan
istilah yang sesuai maknanya serta kata-kata yang sederhana
- menghindari
istilah/kata-kata yang terlalu teknis (sulit dipahami)
2. Kata-kata yang dipilih harus tepat
- menghindari kata-kata klise atau kata-kata yang terlalu sering
digunakan serta kata-kata yang tidak sopan atau vulgar
-
berhati-hati dalam menggunakan bahasa gaul dan bahasa serapan
- tidak
menggunakan eufimisme yang berlebihan
3. Kata-kata yang dipilih harus menarik
- memilih
kata-kata yang langsung menyentuh khalayak
- menggunakan
kata-kata yang bernuansa dan bahasa figuratif (bermajas)
B. Menyunting teks ceramah
Ketika menyunting teks ceramah, kita harus:
1. Mengetahui cara penulisan yang baik
2. Memahami masalah yang dibahas
3. Memahami aturan-aturan kebahasaan
Adapun proses dan langkah-langkah menyunting adalah sebagai
berikut:
1. Memastikan teks ceramah yang akan disunting sudah dalam bentuk
yang dikembangkan
2. Menyediakan bahan-bahan pemandu penyuntingan seperti Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Selain itu, perlu dipersiapkan
buku acuan tentang teknik penulisan berceramah
3. Mencermati bahan suntingan secara cermat, baik berkenaan dengan
cara penyajian, isi, dan bahasanya
4. Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan suntingan
secara benar dengan berpedoman pada sumber-sumber yang bisa di percaya.
C. Teknik-teknik berceramah
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berceramah adalah:
1. Lafal, yaitu cara mengungkapkan kata atau bungi bahasa.
2. Intonasi atau nada, yaitu naik turunnya lagu kalimat.
3. Sikap tubuh, ketika berbicara sikap tubuh haruslah dinamis atau
bervariatif, yakni disesuaikan dengan isi pembicaraan, suasana, tempat dan
kondisi para pendengar.
D. Menanggapi ceramah
Salah satu cara untuk menanggapi ceramah yaitu dengan mengajukan
pertanyaan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan
pertanyaan:
1. Jelaskan latar belakang atau sebab-sebab timbulnya pertanyaan
2. Sampaikan pertanyaan dengan jelas dan tidak berbelit-belit
3. Gunakan pilihan kata dan nada bicara yang santun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar