Halo teman-teman. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi hal-hal
yang bermanfaat buat kalian. Saya akan mengulas sedikit tentang cerpen. Biasanya
pelajaran Bahasa Indonesia bab cerpen baru dipelajari di kelas 11 semester 1. Tetapi,
karena sekolah saya memakai kurikulum 2013, maka saya sudah mempelajarinya di
kelas 10.
Ada yang kesulitan untuk membuat cerita pendek atau yang biasa disebut cerpen? Kali ini saya akan membantu teman-teman untuk memahami lebih dalam tentang cerpen supaya kalian bisa membuat cerpen dengan mudah dan bagus. Inilah ulasanku…
1. Pengertian
Cerpen
Seperti yang sudah kalian
ketahui, cerpen atau cerita pendek adalah salah satu jenis karya satra yang
bersifat fiktif. Biasanya cerpen menceritakan
tentang kisah atau interaksi yang dialami oleh tokoh satu dengan tokoh yang
lain. Cerpen dikemas secara ringkas disertai dengan permasalahan dan ada solusi
atau penyelesaian dari permasalahan tersebut.
2. Fungsi Cerpen
Adapun
fungsi-fungsi dari cerpen sebagia berikut:
1) Fungsi Rekreatif, menghibur para
pembaca.
2) Fungsi Didaktif, mengambil dan mengarahkan
para pembaca pada nilai kebenarannya.
3) Fungsi Estetis, memberikan keindahan
bagi para pembaca.
4) Fungsi Moralitas, menentukan moral yang
baik dan tidak baik, sehingga para pembaca dapat meniru dikehidupan sehari-hari.
5) Fungsi Religiusitas, mengandung nilai-nilai
agama yang dapat diteladani bagi para pembaca
3. Karakteristik
Cerpen
Cerpen
mempunya ciri khas seperti berikut:
1) Terdiri kurang dari 10.000 kata
Karena ceritanya yang pendek, maka jumlah
kata yang digunakan berkisar 1.000 – 10.000 kata atau sama dengan 1-10 halaman,
sehingga pembaca bisa menghabiskan waktu yang singkat untuk membaca cerita
tersebut sampai selesai
2) Tokoh dan setting terbatas
Tokoh yang ada didalam cerpen biasanya
lebih sedikit atau terbatas karena si penulis hanya akan fokus ke tokoh
tersebut. Karena tokoh yang sedikit maka settingnya juga terbatas.
3) Tema dari kehidupan manusia
Tema dari cerpen tersebut harus logis. Maka
dari itu, si penulis akan mengangkat cerita dari kehidupan manusia yang
dibumbui keimajinasian. Imajinasi dalam cerpen adalah proses kekreatifan yang
mengangkat kehidupan sekarang tetapi ada pengalaman orang lain sehingga dapat
dirangkai menjadi sebuah cerita
4) Alurnya sederhana
Biasanya cerpen lebih menggunakan alur
tunggal karena cerita tersebut tertuju pada konflik tokoh yang satu dengan yang
lainnya
5) Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
dipahami
Bahasa yang digunakan lebih sederhana,
jelas, singkat. Kalimatnya tidak bertele-tele.
4. Struktur Teks
Cerpen
Struktur teks yang terdapat dalam Teks Cerpen adalah :
1) Abstrak, pengenalan awal atau gambaran
cerita tersebut tetapi belum memunculkan konflik, bersifat opsional
2) Orientasi, pengenalan yang sudah
memunculkan konflik sedikit demi sedikit
3) Komplikasi, pengembangan konflik yang
ada di dalam cerita tersebut
4) Evaluasi, klimaks atau perdebatan
antara tokoh
5) Resolusi, penyelesaian masalah antara
tokoh tersebut
6) Koda, adanya kalimat-kalimat yang mengandung amanat
5. Unsur
Instrinsik Dalam Cerpen
unsur
instrinsik dalam cerpen sebagai berikut:
1) Tema, gagasan yang mendasari cerita
tersebut
2) Alur, urutan cerita tersebut
3) Setting, latar (tempat, suasana, waktu)
cerita tersebut
4) Tokoh, orang-orang yang terlibat dalam
cerita tersebut
5) Penokohan, watak dari setiap tokoh tersebut.
6. Pendeskripsian
Tokoh Dalam Cerpen
1) Secara langsung atau tersurat, penulis
memberitahu dari narasi
2) Dari perilakunya atau tersirat, pembaca
ynag menyimpulkannya
3) Dialog, bisa tersirat dan juga tersurat
4) Penggambaran fisik, seperti “mempunyai otot
yang besar” artinya pekerja keras
5) Bahasa yang dipakai oleh tokoh tersebut
6) Lingkungan kehidupan tokoh
7) Jalan pikiran tokoh tersebut
7. Tips Untuk
Membuat Cerpen Dengan Baik
Apa sih tipsnya? Menentukan tema? Merangkai kata yang satu dengan yang lain? Iya! Betul! Tapi kali ini saya akan
membahas tips yang biasa saya gunakan agar lebih mudah membuat cerpen. Mungkin tips
ini akan berbeda dengan yang lain. Jadi, yuk
disimak
1) Berimajinasi
Sulit
menentukan tema? Yuk berimajinasi
dulu. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa cerpen sebenarnya dari
kehidupan manusia yang diimajinasikan, maka kita harus berimajinasi. Berimajinasi
tinggi boleh tapi, syaratnya harus ada relevansinya dengan kehidupan manusia jaman
sekarang. Apa sih yang enak didengar
di kalangan manusia jaman sekarang? Apa sih
yang lagi ngetrend di jaman sekarang? Konflik yang seru dan tidak membosankan
apa yah? Silahkan dipikirkan.
2) Menentukan tema dan isi cerpen
Setelah
susah payah berimajinasi pasti bisa kan
temukan tema yang menarik? Kebayang donk
isi cerpennya harus bagaimana? Jangan lupa, isinya harus terkait dengan
kehidupan manusia yah. Kalau yang
dibuat tentang kehidupan hewan nanti jadinya fabel loh.
3) Gunakan kamus Bahasa Indonesia dan buku EYD
(Ejaan yang Disempurnakan)
Jika
kalian baru pertama kali atau sangat jarang membuat cerpen, teman-teman harus
punya buku ini nih, supaya kosa kata dan ejaan yang digunakan baik dan benar. Ngapain beli buku? Malas bolak balik? Di
jaman modern seperti ini lihat saja di google.
4) Banyak-banyak membaca buku
Sudah berhasil buat
cerpennya? Jangan sombong dulu. Yuk
banyak-banyak baca buku. Apa sih
manfaatnya baca buku? Banyak loh. Selain
menambah kosa kata kita juga bisa menambah imajinasi sehingga kita tak perlu
kesulitan untuk memikirkan imajinasi. Sekali pikir satu menit langsung dapat deh.
Yuk
teman-teman tambah pengetahuan dan pengalaman kalian untuk membuat cerpen. Sehari
satu cerpen, sebulan sudah jadi kumpulan cerpen. Buat cerpen susah? Gampang
kok!
Kamus mini :
Opsional : bersifat pilihan (boleh ya, boleh tidak)
Kamus mini :
Opsional : bersifat pilihan (boleh ya, boleh tidak)
Sampai di sini
dulu yah untuk kesempatan kali ini. Sampai
ketemu dilain kesempatan teman-teman. Semoga bermanfaat.
Sumber foto : https://zulazula.files.wordpress.com/2011/09/cs2.jpg?w=500
Sumber foto : https://zulazula.files.wordpress.com/2011/09/cs2.jpg?w=500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar