A. Pengertian
Teks Eksplanasi
Secara sederhana, eksplanasi diserap bahasa
Inggris yang berarti ‘explanation’
yang berarti penjelasan atau paparan. Sebagai suatu genre atau ragam bahasa,
eksplamasi merupakan teks yang menjelaskan suatu proses tentang asal usul,
proses, atau perkembangan suatu fenomena, mungkin berupa peristiwa alam,
social, ataupun budaya.
Dari teks tersebut, pembaca dpata memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadi sesuatu secara jelas dan logis. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Sebab-sebab ataupun akibat-akibat tersebut berupa sekumpulan fakta yang menurut penulis memiliki hubungan kausalitas dan bukan pendapat penulis itu sendiri.
Dari teks tersebut, pembaca dpata memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadi sesuatu secara jelas dan logis. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Sebab-sebab ataupun akibat-akibat tersebut berupa sekumpulan fakta yang menurut penulis memiliki hubungan kausalitas dan bukan pendapat penulis itu sendiri.
B. Mengonstruksi
Informasi dalam teks Eksplanasi
Mengonstruksi informasi dalam teks
eksplanasi dapat dilakukan dengan menceritakan kembali atau member tanggapan
terhadap teks tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang dapat kita lakukan
adalah komentar. Dengan member komentar, secara tidak langsung kita telah
mengonstruksi (membangun kembali) informasi dalam teks tersebut karena komentar
tentu berlandaskan informasi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum member
komentar, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikan.
1. Bentuk-
Bentuk Komentar
Komentar dapat
bersifat positif atau menyatakan keunggulan dan berisfat negatif atau
menyatakan kekurangan. Secara khusus, macam-macam komentar dibagi menjadi lima
bentuk, yaitu dukungan, pertanyaan, sanggahan, kritik, saran. Agar dapat
mengomentari teks eksplanasi dengan benar, terlebih dahulu kita perlu melakukan
analisis terhadap teks tersebut pada aspek-aspek yang jelas. Sejumlah pertanyaan
(5W+1H) dapat kita ajukan untuk melakukan hal tersebut. Hasil analisis dari
pertanyaan-pertanyaan dapat menjadi bahan pertimbangan.
2. Isi
Komentar
komentar bisa
tergolong suatu pertanyaan. Perkataan tersebut muncul karena ada keraguan
ataupun ketidakjelasan pernyataan dari isi suatu teks. Komentar juga bisa
berisi kritik dan saran. Kritik adalah celaan atau kecaman atas suatu keadaan
dan perilaku. Sementara itu, saran adalah pendapat, usul, atau ajuran yang
dikemukakan untuk bahan pertimbangan.
3. Cara
Menyampaikan Komentar
a. Fokus
Tanggapan yang berbelit-belit akan
membingungkan pendengarnya. Oleh karena itu, sampaikanlah tanggapan itu dengan
sederhana dan langsung pada inti permasalahan.
b. Jelas
tanggapan yang disampaikan secara
samar-samar akan menimbulkan tafsiran yang macam-macam. Untuk itu, kita perlu
memilih kata yang tepat dengan struktur kalimat yang efektif
c. Lengkap
kelengkapan suatu tanggapan, antara lain
ditandai oleh sejumlah alasan yang kuat dan didukung oleh sejumlah fakta yang
memadai
d. Santun
kesantunan juga merupakan hal utama didalam
berdiskusi, termasuk di dalam menyampaikan tanggapan- tanggapan. Kesantunan akan
tampak pada pilihan kata dan sikap seseorang ketika berbicara
C. Menganalisis
Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi
a. Isi Teks
Eksplanasi
Teks eksplanasi
umumnya berisi paparan tentang rangkaian suatu fenomena ataupun kejadian, baik
itu yang berkaitan dengan alam, sosial, maupun budaya. Dalam proses
pemaparannya, teks tersebut dapat berupa jawaban dari pertanyaan mengapa
mungkin pula berperan dalam rangka menjawab pertanyaan bagaimana.
a) teks
eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat
kausalitas.
b) teks
eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat
kronologis.
b. Struktur Teks
Eksplanasi
Teks eksplanasi dibentuk
oleh bagian-bagian:
a) identifikasi fenomena berupa pengenalan
objek yang akan dijelaskan
b) proses kejadian berupa perincian atau
penjelasan tentang semua urutan peristiwa atau sebab akibat sebuah peristiwa. Dengan
demikian, pola umum dari struktur penyajian teks eksplanasi adalah kronologis
dan kausalitas
c) ulasan berupa pendapat penulis terkait
dengan fenomena yang dijelaskan sebelumnya.
D. Ciri
Kebahasaan Teks Eksplanasi
Kalimat-kalimat di dalam
teks eksplanasi pada umumnya berupa pernyataan (afirmatif). Sebagai teks yang
berisi paparan proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis, teks
tersebut banyak menggunakan konjungsi kausalitas ( sebab, karena, sehingga) dan
konjungsi kronologis (kemudian, lalu, pada akhirnya). Maka, dapat disimpulkan ciri
kebahasaan dibagi tiga menjadi pilihan kata
tertentu ( Bermakna lugas dan kaku; kata ganti nonpersona; penggunaan
peristilahan ), konjungsi bermakna ‘proses’
(kausalitas dan kronologis) dan kata
kerja pasif ( dimulai, terlihat, terwujud).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar